Jumat, 06 Desember 2013

Matahari sebagai Pusat Tata Surya

0
Matahari merupakan sebuah bintang yang paling dekat dengan bumi. Bintang merupakan benda langit yang dapat menghasilkan cahaya sendiri Matahari adalah salah satu dari 100 miliar lebih bintang yang ada di galaksi Bimasakti. Oleh karena letaknya yang dekat dengan bumi, cahaya matahari tampak lebih terang dan ukurannya tampak lebih besar dibandingkan dengan berjuta-juta bintang lainnya. Matahari memancarkan cahaya dan panasnya karena pada inti matahari terjadi reaksi fusi yang menghasilkan energi yang sangat besar. Suhu inti matahari ± 15 juta °C dan suhu di permukaan kurang lebih 6.000 °C, matahari terdiri atas gas hidrogen (80%–90%) dan gas helium. Energi yang dipancarkan matahari setiap detik setara dengan energi matahari yang diterima Bumi selama 100 tahun. Panas yang dipancarkan matahari merupakan sumber energi utama di bumi.
Matahari berputar pada porosnya dari barat ke timur. Jika dibandingkan dengan bumi, ukuran matahari sangat besar. Diameter matahari 110 kali diameter bumi. Matahari bentuknya menyerupai bola gas dengan diameter ±1,4 juta kilometer (1.400.000 km). Volume matahari hampir 1 juta kali volume bumi. Dengan ukuran matahari yang sangat besar seperti dijelaskan di atas, maka matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi matahari 28 kali lebih besar daripada gaya gravitasi bumi. Dengan gaya gravitasi tersebut terjadi gaya tarik-menarik antara matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini yang menyebabkan planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi matahari.

Sumber;mataharibumi2012.blogspot.COM

matahari sebagai bintang


Matahari Sebagai Bintang



 “Melangkah bersama Mr.San 

menggapai langit yang tinggi 

menuju matahari”


Kenalan dulu dong sama Mr. San!
Mr. San adalah seorang pemandu dan sekaligus teman yang akan menemani anda dalam perjalanan. Dia akan munjukkan jalan mana yang harus ditempuh untuk menuju Matahari. Namun jalan itu hanya bisa dilewati jika anda mampu menjawab teka – teki yang ada di persimpangan jalan tersebut. Jika anda Bingung jangan malu untuk bertanya ya, Mr.San pasti menolongmu. Semoga selamat sampai tujuan ,kawan!
TEKA – TEKI PERJALAN


Pernahkah terlintas di benak anda segelintir pertanyaan di bawah ini: 
  • Mengapa  matahari digolongkan sebagai bintang? 
  • Mengapa matahari tampak sebagai bintang yang paling besar dan paling cerah di langit?
  • Berapa kali lipatkah besar Matahari jika dibandingakan dengan Bumi?Apakah anda merasa kalau matahari lebih besar dari bumi? Apa anda merasa, Padahal jika kita lihat di bumi ini matahari kelihatan begitu kecil?
  • Matahari terbuat dari apa ya?
  • Kata orang matahari itu seperti kue lapis, iya gitu? Emang matahari dilapisi oleh apa aja?
  • Seberapa panaskah Matahari?
  • Apa sajakah fenomena yang terjadi di matahari?
  • Cahaya matahari memberikan keindahan untuk kehidupan di bumi ini. Ia mampu menerangi seluruh isi bumi ini.. namun pernahkah kita bertanya, Mengapa matahari tampak bercahaya ?dari mana sumbernya?
  • Bagaimanakah matahari mempertahankan temperaturnya,sedangkan energi terus menerus dipancarkan.?
  • Sampai kapan matahari tampak bercahaya?
  • Mengapa cahaya matahari tampak berwarna kekuning – kuningan ? 
  • Apa saja manfaat yang diberikan matahari bagi kehidupan kita?

  • Sumber:mataharibumi2012.blogspot.com

GEJALA PENAMPAKAN ALAM

Gejala Penampakan Alam Dalam Tinjauan Fisika

(Pustaka Fisika). Menurut kami, ada dua hal yang sangat erat kaitannya dengan gejalapenampakan alam di bumi, yaitu litosfer dan atmosfer. Penjelasannya dari keduanya sebagai berikut:
Litosfer
Planet bumi mempunyai struktur lapisan yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak bumi atau litosfer merupakan bagian permukaan bumi yang tersusun atas batu-batuan. Ketebalannya di bawah laut sekitar 3 km, tetapi di benua dapat mencapai sekitar 35 km. Adapun batu-batuan di inti bumi berbentuk padat, tetapi dapat bergerak pelan. Di inti bumi, tekanannya jutaan kali lebih besar daripada tekanan atmosfer. Adapun suhunya diperkirakan sekitar 4.500 derajat celcius. Panas dari inti bumi tersebut berusaha meloloskan diri keluar bumi. Dalam prosesnya, panas tersebut terhalang oleh lapisan batu-batuan. Di daerah dekat permukaan bumi (litosfer), panas itu dapat merapuhkan batuan. Akibatnya, terjadi gerakan lapisan batu-batuan yang menyebabkan gempa bumi. Gempa itu disebut gempa tektonik. Contoh gempa tektonik yaitu gempa yang terjadi di Jogjakarta dan sekitarnya pada bulan Mei 2006. Gempa itu selain memakan korban lebih dari 5.000 jiwa, juga menghancurkan bangunan-bangunan.
Gambaran Litosfer
(Image from: wikipedia.org)
Menurut penelitian, di bagian mantel bumi ada saluran yang dapat mengarahkan material panas keluar ke permukaan bumi. Material panas dari dalam bumi dikenal sebagai magma. Saluran magma di permukaan bumi berupa gunung berapi. Peristiwa naiknya magma ke permukaan bumi disebut vulkanisme. Adapun gejala munculnya magma di atas permukaan bumi disebut erupsi. Banyak orang yang beranggapan erupsi sebagai awal meletusnya gunung berapi.
Baik erupsi atau letusan gunung berapi dapat menimbulkan banyak korban. Karena selain bahaya material panas yang keluar, erupsi atau letusan gunung berapi dapat menghasilan awan yang sangat panas. Menurut penelitian suhu awan panas itu dapat mencapai 4.000 derajat celcius. Dengan suhu sebesar itu benda-benda dapat terbakar. Contohnya gejala vulkanisme Gunung Merapi di Jawa Tengah pada sekitar pertengahan tahun 2006.
Atmosfer
Atmosfer adalah selubung udara yang menutupi bumi. Atmosfer melindungi penduduk bumi dari benda-benda angkasa, menjaga suhu permukaan bumi, dan sebagai tempat pengaturan cuaca. Dengan demikian, atmosfer menjaga kehidupan makhluk hidup di bumi. Atmosfer bumi mempunyai beberapa lapisan. Batas antarlapisan di dalam atmosfer tidaklah jelas. Lapisan yang paling dekat ke permukaan bumi adalah troposfer. Ketebalan troposfer sekitar 15 km. Pada lapisan inilah terjadinya cuaca dan awan. Pesawat-pesawat terbang melintas pada lapisan ini. Di atas troposfer terdapat lapisan stratosfer. Lapisan ini mempunyai ketebalan atau ketinggian 15 km – 50 km dari permukaan bumi. Di antara lapisan troposfer dan stratosfer terdapat lapisan pelindung yang disebut ozon.
Gambaran atmosfer
(image from: csep10.phys.utk.edu)
Ozon masuk ke lapisan stratosfer. Ketebalannya sekitar 20 km di lapisan troposfer. Pesawat supersonik dan awan abu dari letusan gunung berapi dapat mencapai lapisan stratosfer. Lapisan di atas stratosfer adalah mesosfer. Mesosfer terletak pada ketinggian 50 km – 80 km dari permukaan bumi. Atom-atom pada mesosfer mengalami ionisasi, yaitu atom yang kehilangan elektron. Area mesosfer yang mengalami ionisasi disebut ionosfer. Lapisan ionosfer ini mampu memantulkan gelombang radio. Lapisan terluar atmosfer yaitu termosfer. Ketinggian termosfer dari permukaan bumi 80 km hingga mencapai angkasa luar. Pada termosfer terdapat lapisan eksosfer, di mana molekul-molekul gas bumi terlepas ke ruang angkasa luar. Di antara lapisan atmosfer bumi tersebut, yang berhubungan langsung dengan kehidupan di bumi adalah troposfer. Perubahan suhu dan kelembapan di troposfer sangat berpengaruh bagi bendabenda di atas permukaan bumi, misalnya dapat mengakibatkan pelapukan.



GAYA LORENTZ

Gaya Lorentz

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Kaidah tangan kanan dari gaya Lorentz (F) akibat dari arus listrik, I dalam suatu medan magnet B
Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet, B. Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet, B, seperti yang terlihat dalam rumus berikut:
\mathbf{F} = q (\mathbf{v} \times \mathbf{B})
di mana
F adalah gaya (dalam satuan/unit newton)
B adalah medan magnet (dalam unit tesla)
q adalah muatan listrik (dalam satuan coulomb)
v adalah arah kecepatan muatan (dalam unit meter per detik)
× adalah perkalian silang dari operasi vektor.
Untuk gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I, dalam suatu medan magnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut (lihat arah gaya dalam kaidah tangan kanan):
\mathbf{F} = \mathbf{L} I \times \mathbf{B} \,
di mana
F = gaya yang diukur dalam unit satuan newton
I = arus listrik dalam ampere
B = medan magnet dalam satuan tesla
\times = perkalian silang vektor, dan
L = panjang kawat listrik yang dialiri listrik dalam satuan meter.
 
Sumber: id.wikipedia.org

trorema pytagoras

Teorema Pythagoras

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Animasi pembuktian teorema ini
Dalam matematika, teorema Pythagoras adalah suatu keterkaitan dalam geometri Euklides antara tiga sisi sebuah segitiga siku-siku. Teorema ini dinamakan menurut nama filsuf dan matematikawan Yunani abad ke-6 SM, Pythagoras. Pythagoras sering dianggap sebagai penemu teorema ini meskipun sebenarnya fakta-fakta teorema ini sudah diketahui oleh matematikawan India (dalam Sulbasutra Baudhayana dan Katyayana), Yunani, Tionghoa dan Babilonia jauh sebelum Pythagoras lahir. Pythagoras mendapat kredit karena ialah yang pertama membuktikan kebenaran universal dari teorema ini melalui pembuktian matematis.[1]
Ada dua bukti kontemporer yang bisa dianggap sebagai catatan tertua mengenai teorema Pythagoras: satu dapat ditemukan dalam Chou Pei Suan Ching (sekitar 500-200 SM), satunya lagi dalam buku Elemen Euklides.

Teorema

Teorema Pythagoras menyatakan bahwa:

Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama dengan luas bujur sangkar di hipotenus.

Sebuah segitiga siku-siku adalah segitiga yang mempunyai sebuah sudut siku-siku; kaki-nya adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, dan hipotenus adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut. Pada gambar di bawah ini, a dan b adalah kaki segitiga siku-siku dan c adalah hipotenus:
Pythagoras menyatakan teorema ini dalam gaya goemetris, sebagai pernyataan tentang luas bujur sangkar:

Jumlah luas bujur sangkar biru dan merah sama dengan luas bujur sangkar ungu.

Akan halnya, Sulbasutra India juga menyatakan bahwa:

Tali yang direntangkan sepanjang panjang diagonal sebuah persegi panjang akan menghasilkan luas yang dihasilkan sisi vertikal dan horisontalnya. Menggunakan aljabar, kita dapat mengformulasikan ulang teorema tersebut ke dalam pernyataan modern dengan mengambil catatan bahwa luas sebuah bujur sangkar adalah pangkat dua dari panjang sisinya:

 Sumber: id.wikipedia.org

RUMUS MATEMATIKA

Rumus-Rumus Trigonometri (Matematika)

Ditulis oleh Garda Pengetahuan Saturday, 3 December 2011 0 comments
A. Bentuk Umum


B. Sudut-Sudut Istimewa


C. Hubungan Sudut Berelasi antara Sin, Cos dan Tangen



D. Rumus-rumus Trigonometri

1. Aturan sinus


2. Aturan Cosinus


3. Luas Segitiga ABC


4. Jumlah dan Selish Dua Sudut



5. Sudut 2A (Sudut Kembar)


6. Hasil Kali Dua Fungsi Trigonometri


7.
Jumlah Selisih Dua Fungsi Trigonometri


8. Persamaan Trigonometri


9. Bentuk a Cos x + b Sin x


10. Bentuk a Cos x + b Sin x = c

11. Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi f(x) =a Cos x + b Sin

Sumber:www.slideshare.net/

JENIS JENIS MACAM JARIMGAN KOMPUTER

Jenis dan Macam Macam Jaringan Komputer

Macam macam jaringan komputer yang dikenal pada dunia networking, jaringan bertugas menghubungkan perangkat yang satu dengan perangkat yang lainnya. Dalam dunia networking jenis berbagai jaringan komputer terus mengalami peningkatan sesuai dengan perkembangan dan penggunaannya.
Jenis Jenis Jaringan Komputer
Secara umum ada beberapa jenis jaringan komputer yang kita kenal, secara umum berbagai jenis jaringan ini memiliki fungsi dan penerapan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis jaringan komputer yang ada di dunia networking.
  • LAN, Local Area Network
  • WAN, Wide Area Network
  • MAN, Metropolitan Area Network
  • SAN, bisa di artikan Storage Area Network, System Area Network, atau Server Area Network.
  • WLAN, Wireless Local Area Network
  • CAN, Campus Area Network, Controller Area Network, kadang bisa disebut Cluster Area

Penjelasan Macam Macam Jaringan Komputer

Dari berbagai macam tipe jaringan komputer tersebut, selanjutnya kita akan membahas secara detil fungsi dan perannya dalam jaringan.
LAN – Local Area Network
LAN menghubungkan perangkat jaringan pada jarak yang relatif pendek. Contohnya adalah jaringan kantor, sekolah, rumah, dan mungkin bangunan kecil. Selain beroperasi di ruangan yang terbatas, LAN juga dikelola secara mandiri oleh orang atau organisasi yang memanfaatkanya. LAN menggunakan Teknologi seperti Ethernet dan Token Ring, istilah yang paling populer adalah kabel LAN, yang digunakan untuk mengkoneksikan perangkat dalam jaringan tersebut.
WAN – Wide Area Network
WAN menghubungkan perangkat dalam jangkauan yang luas dan jauh, salah satu contohnya adalah Internet. WAN merupakan kumpulan dari LAN, fungsi router memudahkan koneksi LAN ke WAN. Konsep IP baik LAN maupun WAN di atur oleh router ini.
MAN - Metropolitan Area Network
Jaringan yang mencakup wilayah geografis yang lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN, seperti sebuah desa dan kota. MAN biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh suatu organisasi dan oleh entitas tunggal seperti badan pemerintah atau perusahaan besar.
SAN -Storage Area Network
Jaringan yang menghubungkan atau mengkoneksikan server dengan perangkat penyimpanan data.
WLAN -Wireless Local Area Network
LAN yang dihubungkan dengan memanfaatkan Wifi atau tanpa kabel, teknologi modem memungkinkan konsep ini.
CAN – Campus Area Network
Sebuah jaringan yang mencakup beberapa LAN tetapi lebih kecil dari MAN, seperti pada universitas atau kampus serta restoran dan bisnis minimarket.

Jaringan Komputer

Jaringan komputer memang sangat diperlukan dalam perkembangan teknologi, banyak alat alat atau perangkat keras jaringan yang membingungkan seperti hub dan switch dan modem vs router. Namun dengan pemahaman yang benar walaupun fungsi beberapa alat jaringan tersebut sama, namun pola kerjanya bisa saja berbeda. Teknologi di dalamnya serta teknik dalam pengiriman data pasti berbeda antara yang satu dengan yang lainnya>

Sumber; blogging.co.id


Rabu, 04 Desember 2013

tanda baca

Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
contoh: Saya suka makan nasi.
Sebuah kalimat diakhiri dengan titik. Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu ketukan. Cara ini dilakukan dalam penulisan karya ilmiah.
2. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
contoh:
• Irwan S. Gatot
• George W. Bush
Tetapi apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak dipergunakan.
Contoh: Anthony Tumiwa
3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Contoh:
• Dr. (Doktor)
• Ny. (Nyonya)
• S.E. (Sarjana Ekonomi)
4. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh:
• dll. (dan lain-lain)
• dsb. (dan sebagainya)
• tgl. (tanggal)
Dalam karya ilmiah seperti skripsi, makalah, laporan, tesis, dan disertasi, dianjurkan tidak mempergunakan singkatan.
5. Tanda titik dibelakang huruf dalam suatu bagian ikhtisar atau daftar.
contoh:
I. Penyiapan Ulangan Umum.
A. Peraturan.
B. Syarat.
Jika berupa angka, maka urutan angka itu dapat disusun sebagai berikut dan tanda titik tidak dipakai pada akhir sistem desimal.
Contoh:
• 1.1
• 1.2
• 1.2.1
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
Contoh: Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik)
7. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan angka ribuan, jutaan, dan seterusnya yang tidak menunjukkan jumlah.
contoh:
• Nama Ivan terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.
• Nomor Giro 033983 telah saya kasih kepada Michael.
8. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan yang terdiri dari huruf-huruf awal kata atau suku kata, atau gabungan keduanya, yang terdapat di dalam nama badan pemerintah, lembaga- lembaga nasional di dalam akronomi yang sudah diterima oleh masyarakat.
contoh:
• Sekjen : (Sekretaris Jenderal)
• UUD : (Undang-Undang Dasar)
• SMA : (Sekolah Menengah Atas)
• WHO : (World Health Organization)
9. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.
contoh:
• Cu (Kuprum)
• 52 cm
• l (liter)
• Rp 350,00
10. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel dan sebagainya.
contoh:
• Latar Belakang Pembentukan
• Sistem Acara
11. Tanda titik tidak dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal surat, atau nama dan alamat penerima surat.
contoh:
• Jalan Kebayoran 32

• Jakarta, 3 Mei 1997

• Yth.Sdr.Ivan
Jalan Istana 30
Surabaya

Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
contoh penggunaan yang salah: Saya membeli udang, kepiting dan ikan.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
3a. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
contoh:
• Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
• Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
3b. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
contoh:
• Oleh karena itu, kamu harus datang.
• Jadi, saya tidak jadi datang.
5. Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
contoh:
• O, begitu.
• Wah, bukan main.
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan tanggal, (ii) bagian-bagian kalimat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
contoh:
• Medan, 18 Juni 1984
• Medan, Indonesia.
8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
contoh: Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta: PT Wikipedia Indonesia.
9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
contoh: I. Gatot, Bahasa Indonesia untuk Wikipedia. (Bandung: UP Indonesia, 1990), hlm. 22.
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
contoh: Rinto Jiang,S.E.
11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
contoh:
• 33,5 m
• Rp 10,50
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
13. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
contoh: dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.
Bandingkan dengan: Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.

Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
contoh: malam makin larut; kami belum selesai juga.
2. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur, adik menghafalkan nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar.

Tanda Titik Dua (:)
1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
contoh:
• yang kita perlukan, sekarang ialah barang-barang yang berikut: kursi, meja, dan lemari.
• Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
contoh:
Ketua : Borgx
Wakil Ketua : Hayabuse
Sekretaris : Ivan Lanin
Wakil Sekretaris : Irwan Gatot
Bendahara : Rinto Jiang
Wakil bendahara : Rex
3. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
contoh:
Borgx : "Jangan lupa perbaiki halaman bantuan Wikipedia!"
Rex : "Siap, Boss!"
4. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.
contoh:
(i) Tempo, I (1971), 34:7
(ii) Surah Yasin:9
(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi sudah terbit.
5. Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
contoh: Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.

Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
contoh:
....dia beli ba-
ru juga.
-Suku kata yang terdiri atas satu huruf tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada ujung baris.
contoh:
.... masalah i-
tu akan diproses.
2. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata dan belakangnya, atau akhiran dengan bagian kata di depannya ada pergantian baris.
contoh:
.... cara baru meng-
ukur panas
akhiran -i tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada pangkal baris.
contoh:
.........mengharga-
i pendapat.
3. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
contoh: anak-anak
tanda ulang singkatan (seperti pangkat 2) hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.
4. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
contoh: p-e-n-g-u-r-u-s
5. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian ungkapan.
bandingkan:
• ber-evolusi dengan be-revolusi
• dua puluh lima-ribuan (20x5000) dengan dua-puluh-lima-ribuan (1x25000).
• Istri-perwira yang ramah dengan istri perwira-yang ramah
• PN dengan di-PN-kan.
6. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital; (b) ke- dengan angka, (c) angka dengan -an, dan (d) singkatan huruf kapital dengan imbulan atau kata.
contoh:
• se-Indonesia
• hadiah ke-2
• tahun 50-an
• ber-SMA
• KTP-nya nomor 11111
• bom-V2
• sinar-X.
7. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
• di-charter
• pen-tackle-an
Sebagai lambang matematika untuk pengurangan (tanda kurang).

Tanda Pisah (—)
1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberikan penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
contoh: Wikipedia Indonesia—saya harapkan—akan menjadi Wikipedia terbesar
-Dalam pengetikan karangan ilmiah, tanda pisah dinyatakan dengan 2 tanda hubung tanpa jarak.
contoh: Medan—Ibu kota Sumut—terletak di Sumatera
2. Tanda pisah menegaskan adanya posisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih tegas.
contoh:
Rangkaian penemuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti sampai dengan atau di antara dua nama kota yang berarti 'ke', atau 'sampai'.
contoh:
• 1919—1921
• Medan—Jakarta
• 10—13 Desember 1999
Tanda Garis Bawah (_)
Tanda Elipsis (....)
Tanda Tanya (?)
Tanda Seru (!)
Tanda Kurung ((...))
Tanda Kurung Siku ([...])
Digunakan untuk tambahan komentar yang bukan berasal dari penulis asli. Contoh:
• Katanya, "[Adam] tidak datang ke sekolah hari ini".
Tanda Kurung Lancip (<...>)
Biasa digunakan di bahasa komputer HTML
Tanda Kurung Kurawal ({...})
Tanda Kurung Ganda («...»)
Biasa digunakan di bahasa pemrograman komputer


Tanda Petik ("...")

1. Tanda petik digunakan untuk menyatakan suatu kalimat langsung atau kadang juga sebagai penegasan.
contoh: kata Ketua, "Kita akan segera berangkat besok."
Tanda Petik Tunggal ('...')
Tanda petik tunggal biasa digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain. Misalnya, seperti di bawah ini.
“Aku mendengar seseorang memanggil, ‘Nori, Nori’, dari hutan itu,” ujar Ramon.
Tanda petik tunggal juga digunakan untuk mengapit terjemahan, ungkapan asing, atau penjelasan kata. Kalau dalam linguistik, tanda petik itu disebutkan mengapit makna.
Tanda Ulang (...2)
Ditulis dengan menambahkan angka 2 (atau 2) di akhir kata yang seharusnya diulang, menandakan kata tersebut diulang dua kali. Tanda penyingkatan ini tidak resmi. Kata yang berulang harus ditulis penuh. Contoh:
• Buku-buku (bukan "buku2")
• Saudara-saudara (bukan "saudara2")

Tanda Garis Miring (/)
Biasa digunakan untuk menyatakan "atau", biasanya untuk dua kata yang bersinonim. Contoh:
• Membuat / melakukan. (dibaca: membuat atau melakukan)
Untuk dua hal yang hampir serupa bunyinya, dalam hal ini tanda "/" tidak dibaca. Contoh:
• RT/RW
• AC/DC
Sebagai lambang matematika untuk pembagian (tanda bagi)




SUMBER:ibahasa.blogspot.com

rumus tabung

Rumus Volume tabung

Rumus Volume Tabung

Volume = Luas Alas x Tinggi

Karena Alas tabung merupakan lingkaran maka cari luas lingkaran terlebih dahulu.

Luas Alas = Luas Lingkaran

Luas Alas = phi x r^2

dimana

phi = 22/7 atau 3,14

r = jari - jari

Maka Rumus Volume Tabung adalah

Volume = phi x r^2 x tinggi

Penjelasan volume tabung, dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan benda – benda yang memiliki bentuk tabung. Banyak benda di sekeliling kita memiliki bentuk tabung, sebut saja gelas, drum atau mungkin benda berbentuk tabung yang lainnya. Sedikit membahas tentang tabung, apakah anda tahu apa itu tabung? Ya tabung adalah sebuah bangun ruang yang memiliki tiga sisi, yaitu sisi alas dan tutup yang berbentuk lingkaran yang sama besar dan sebuah sisi lengkung. Sisi lengkung pada tabung ini bila kita rentangkan maka akan berbentuk bangun persegi panjang.

Setelah mengetahui tentang pengertian tabung dan juga ciri-ciri dari bangun ruang yang satu ini. Maka yang selanjutnya akan kita bahas disini adalah tentang penjelasan volume tabung. Untuk memahami tentangnya maka ulasan berikut ini sangat layak
untuk anda perhatikan.

Rumus yang berlaku pada penghitungan volume tabung.

V tabung = π x r2 x t atau v = Luas alas (lingkaran) x t

Keterangan.

r = jari-jari lingkaran alas atau tutup π = / 3,14

t = tinggi tabung

Contoh soal.

Bu Anton adalah seorang penjual minyak. Ia memiliki sebuah drum berbentuk tabung yang ia gunakan untuk menyimpan minyak dagangannya. Drum tersebut memiliki jari-jari alas 70 cm dan memiliki tinggi 100 cm. maka berapa liter minyakkah yang bisa ia simpan pada drum tersebut?

Jawab : V = π x r2 x t

V = x 702 x 100

V = 1.540.000 cm3 = 1. 540 dm3 = 1.540 liter

Jadi berdasarkan perhitungan diatas menunjukkan bahwa volume dari drum berbentuk tabung tersebut adalah 1.540 liter sehingga dapat disimpulkan bahwa bu Anton dapat menyimpan minyak sebanyak 1.540 liter pada drum tersebut.

Contoh soal.

1. Pak Bayu memiliki sebuah drum penyimpanan air yang berbentuk tabung yang memiliki panjang jari-jari alas 50 cm. Dan memiliki tinggi 150 cm. jika π =3,14 maka tentukanlah berapa banyak air ( dalam satuan liter ) yang dapat ditampung oleh pak Bayu pada drum penyimpanan air yang dimilikinya tersebut?

Dan itulah penjelasan volume tabung yang dapat saya sampaikan, semoga memberikan manfaat bagi kemudahan anda dalam memahami pengukuran volume tabung ini. 
 

denah

Contoh Denah Rumah Minimalis Terbaru

Tuesday, September 3rd 2013. | Denah Rumah
Contoh denah rumah minimalis terbaru berikut ini, dapat menjadi referensi anda dalam anda merancang hunian anda. Membuat denah rumah anda sendiri bukan hal sulit untuk anda lakukan. Rumah minimalis kini banyak menjadi tipe rumah yang dibangun. Banyak perumahan yang kini menggunakan konsep minimalis sebagai hunian yang ditawarkan. Hunian bertipe minimalis lebih menekankan pada konsep fungsi dibanding hanya menekankan konsep dekorasi interior ataupun eksterior semata.
Denah Rumah Minimalis Modern
Rumah dengan gaya minimalis, dapat dengan mudah anda jumpai. Contoh denah rumah minimalis terbaru ini dapat anda lihat dengan melihat dari eksterior bangunannya saja. eksterior bangunan rumah bergaya minimalis terlihat dari penggunaan aksen-aksen, seperti aksen garis, warna cat eksterior dan lekuk ruangan berbentuk persegi. Rumah bergaya minimalis menggunakan garis pada eksterior dan interior berupa garis lurus baik horisontal maupun vertikal.
Denah Rumah Minimalis 2 Lantai
Dalam membuat denah bergaya minimalis, anda dapat memperhatikan beberapa faktor. Dalam merancang beberapa contoh denah rumah minimalis terbaru seperti di bawah ini, ada beberapa pertimbangan yang sebaiknya anda ketahui. Berikut ini hal-hal yang perlu dipertimbangkan:
  • Anggaran yang tersedia. Anda perlu mempersiapkan anggaran yang cukup untuk membuat bangunan yang akan anda buat. Untuk membangun hunian seperti beberapa contoh denah rumah minimalis terbaru berikut ini, anda perlu juga mempertimbangkan dengan matang setiap dana yang anda butuhkan mulai dari membeli bahan bangunan, sewa tukang, hingga membeli perlengkapan eksterior dan interior. Dalam hal ini perlu anda pertimbangkan, untuk membeli hunian bertipe minimalis yang sudah jadi, menyerahkan pembangunan hunian pada pemborong bangunan atau menjadi mandor sendiri untuk pembangunan hunian anda.
  • Luas tanah dan bangunan. Setelah anda mengetahui luas tanah dan bangunan anda dapat menentukan tipe bangunan yang akan anda bangun. Rumah minimalis bertipe 21, 36, 42, atau 72. Hal ini termasuk luas bangunan beserta taman yang anda inginkan. Jika luas tanah anda kurang luas, sebagai alternatif anda dapat membangun rumah minimalis dua lantai.
  • Pilih gaya dan tipe hunian anda. Rumah minimalis pun mempunyai banyak tipe, selain dipandang dari segi ukuran luas bangunan. Minimalis modern, minimalis tradisional, minimalis dari bahan kayu, bahan bambu dan lainnya. Tentukan gaya desain rumah minimalis anda, namun kini rumah bergaya minimalis modern yang menjadi banyak peminatnya. Contoh denah rumah minimalis terbaru tidak terpacu dari bahan bata saja.
Dibawah ini bisa anda jadikan referensi dalam pembuatan denah rumah minimalis yang meliputi denah rumah minimalis ukuran modern 2 lantai, denah rumah minimalis type 45 type 21 yang terdiri dari beberapa kamar dengan ukuran tanah dan bangunan bisa di sesuaikan dengan luas tanah yang anda miliki.

Contoh Denah Rumah Minimalis

Denah Rumah Minimalis Type 45
Denah Rumah Minimalis Terbaru
Denah Rumah Minimalis 6x12
Contoh denah rumah minimalis terbaru terdiri dari beberapa tipe. Dalam membuat denah rumah minimalis terbaru anda perlu memperhatikan beberapa ruang penting seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tamu, dapur dan ruangan lainnya. Ruang tidur tidak selalu berdampingan dengan ruang tamu. Dengan contoh denah rumah minimalis terbaru berikut ini,  anda dapat melakukan beberapa variasi, dimana anda dapat meletakkan sebuah taman kecil di tengah ruangan sebagai penyekat ruang yang bersifat umum seperti ruang tamu dan ruang keluarga dengan ruang privasi seperti kamar tidur juga harus diperhatikan bagian dalamnya mulai
 
 

KALIMAT MAJEMUK RAPATAN


Contoh Kalimat Majemuk Setara, Rapatan, Bertingkat, Campuran


Pengertian kalimat majemuk yaitu kalimat yang memiliki dua pola kalimat atau lebih. Pada kalimat majemuk ada induk kalimat dan anak kalimat. Untuk membedakan mana anak kalimat dan mana induk kalimat, caranya yaitu dengan melihat letak konjungsi (kata penghubung). Kata penghubung hanya terdapat pada anak kalimat, sedangkan pada induk kalimat tidak ada.
1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang berupa penggabungan dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya sederajat atau sejajar.
Berdasrkan konjungsinya, kalimat majemuk setara dibagi menjadi 5 macam. Berikut ini adalah jenis-jenis kalimat majemuk setara beserta kata penghubungnya.
- penggabungan : dan
- pemilihan : atau
- urutan waktu : lantas, lalu, kemudian
- berlawanan : sedangkan
- penegasan/penguatan : bahkan
Contoh:
1. Sarimin pergi ke pasar. (kalimat tunggal pertama)
2. Inem pergi ke warung. (kalimat tunggal kedua)
Kalimat majemuk:
- Sarimin pergi ke pasar sedangkan Inem pergi ke warung.
- Inem pergi ke warung sedangkan Sarimin pergi ke pasar.
Contoh 2:
1. Adi memasak nasi.
2. Ani mencuci baju.
Kalimat majemuk:
Adi memasak nasi dan ani mencuci baju.
2. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang berupa gabungan dari beberapa kalimat tunggal karena subjek, predikat, atau objeknya memiliki kesamaan, maka bagian yang sama tidak perlu disebutkan dua kali.
Contoh:
1. Kegiatannya hanya membaca.
2. Kegiatannya hanya menulis.
3. Kegiatannya hanya menggambar.
Ketiga kalimat tunggal tersebut jika dijadikan sebagai kalimat majemuk rapatan menjadi berikut ini.
Pekerjaannya hanya membaca, menulis, dan menggambar.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah gabungan dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya berbeda. Pada kalimat majemuk jenis ini, anak kalimat timbul dari perluasan pola yang ada pada induk kalimat.
Berdasarkan kata penghubungnya, kalimat majemuk bertingkat terdiri dari 10 macam.
- kenyataan : padahal
- syarat : jika, kalau, asal(kan), andaikata, manakala
- penjelasan : bahwa
- perbandingan : bagaikan, seperti, alih-alih
- alat : dengan, tanpa
- cara : dengan, tanpa
- pengakibatan : maka, sehingga
- penyebaban : karena, sebab, oleh karena
- perlawanan : walaupun, biarpun, kendati(pun)
Contoh:
1. Kemarin ibu pergi ke pasar. (induk kalimat)
2. Ketika Adi sedang tidur. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
Kalimat majemuk bertingkat:
1. Ibu pergi ke pasar ketika Adi sedang tidur. (cara pertama)
2. Ketika Adi sedang tidur, ibu pergi ke pasar. (cara kedua)
4. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran adalah penggabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat, setidaknya terdiri atas 3 kalimat.
Contoh:
1. Joni bermain dengan Tono. (kalimat tunggal pertama)
2. Ines memasak nasi di dapur kemarin. (kalimat tunggal kedua, induk kalimat)
3. Ketika Ferna datang ke rumahnya. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
Kalimat majemuk campuran:
Joni bermain dengan Tono, dan Ines memasak nasi di dapur, ketika Ferna datang ke rumahnya.
Itulah ulasan mengenai kalimat majemuk setara, rapatan, bertingkat, dan campuran.
Advertisement
Sumber;www.ahmasa.com

KALIMAT MAJEMUK SETARA

Contoh Kalimat Majemuk Setara, Rapatan, Bertingkat, Campuran

Ads by Google
Pengertian kalimat majemuk yaitu kalimat yang memiliki dua pola kalimat atau lebih. Pada kalimat majemuk ada induk kalimat dan anak kalimat. Untuk membedakan mana anak kalimat dan mana induk kalimat, caranya yaitu dengan melihat letak konjungsi (kata penghubung). Kata penghubung hanya terdapat pada anak kalimat, sedangkan pada induk kalimat tidak ada.
1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang berupa penggabungan dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya sederajat atau sejajar.
Berdasrkan konjungsinya, kalimat majemuk setara dibagi menjadi 5 macam. Berikut ini adalah jenis-jenis kalimat majemuk setara beserta kata penghubungnya.
- penggabungan : dan
- pemilihan : atau
- urutan waktu : lantas, lalu, kemudian
- berlawanan : sedangkan
- penegasan/penguatan : bahkan
Contoh:
1. Sarimin pergi ke pasar. (kalimat tunggal pertama)
2. Inem pergi ke warung. (kalimat tunggal kedua)
Kalimat majemuk:
- Sarimin pergi ke pasar sedangkan Inem pergi ke warung.
- Inem pergi ke warung sedangkan Sarimin pergi ke pasar.
Contoh 2:
1. Adi memasak nasi.
2. Ani mencuci baju.
Kalimat majemuk:
Adi memasak nasi dan ani mencuci baju.
2. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang berupa gabungan dari beberapa kalimat tunggal karena subjek, predikat, atau objeknya memiliki kesamaan, maka bagian yang sama tidak perlu disebutkan dua kali.
Contoh:
1. Kegiatannya hanya membaca.
2. Kegiatannya hanya menulis.
3. Kegiatannya hanya menggambar.
Ketiga kalimat tunggal tersebut jika dijadikan sebagai kalimat majemuk rapatan menjadi berikut ini.
Pekerjaannya hanya membaca, menulis, dan menggambar.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah gabungan dua kalimat tunggal atau lebih yang kedudukannya berbeda. Pada kalimat majemuk jenis ini, anak kalimat timbul dari perluasan pola yang ada pada induk kalimat.
Berdasarkan kata penghubungnya, kalimat majemuk bertingkat terdiri dari 10 macam.
- kenyataan : padahal
- syarat : jika, kalau, asal(kan), andaikata, manakala
- penjelasan : bahwa
- perbandingan : bagaikan, seperti, alih-alih
- alat : dengan, tanpa
- cara : dengan, tanpa
- pengakibatan : maka, sehingga
- penyebaban : karena, sebab, oleh karena
- perlawanan : walaupun, biarpun, kendati(pun)
Contoh:
1. Kemarin ibu pergi ke pasar. (induk kalimat)
2. Ketika Adi sedang tidur. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
Kalimat majemuk bertingkat:
1. Ibu pergi ke pasar ketika Adi sedang tidur. (cara pertama)
2. Ketika Adi sedang tidur, ibu pergi ke pasar. (cara kedua)
4. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran adalah penggabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat, setidaknya terdiri atas 3 kalimat.
Contoh:
1. Joni bermain dengan Tono. (kalimat tunggal pertama)
2. Ines memasak nasi di dapur kemarin. (kalimat tunggal kedua, induk kalimat)
3. Ketika Ferna datang ke rumahnya. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
Kalimat majemuk campuran:
Joni bermain dengan Tono, dan Ines memasak nasi di dapur, ketika Ferna datang ke rumahnya.
Itulah ulasan mengenai kalimat majemuk setara, rapatan, bertingkat, dan campuran.
Advertisement
Sumber:www .ahmasa.com

kalimat poster

SOAL | Menulis Kalimat Poster



Soal 1
Dalam rangka membantu dan mengabdi untuk kesehatan masyarakat, para remaja membuat poster agar masyarakat tertarik untuk mendapatkan penyuluhan kesehatan.
Kalimat poster yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . . .
a. Kemarin sehat, hari ini sehat, besok sehat, lusa sehat.
b. Ada penyuluhan kesehatan dan ikut penyuluhan itu dengan baik.
c. Memberi bantuan pada orang lain berarti menyelamatkan orang lain.
d. Menggunakan obat harus secara teratur dan sesuai hukum.

Soal 2
Untuk memotivasi siswa agar gemar membaca, OSIS membuat poster sebagai berikut: Budayakan bersama-sama teman gemar membaca.
Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat poster tersebut adalah . . . .
a. Siswa-siswa gemar membaca.
b. Bagaimana membudayakan gemar membaca.
c. Membaca jadi tanggung jawab siswa.
d. Mari membudayakan gemar membaca.

Soal 3
Kalimat poster yang menarik untuk anjuran menjaga kebersihan kelas adalah . . . .
a. Bersih kelasku, jernih pikiranku.
b. Jagalah selalu kebersihan kelas kita.
c. Bersihkanlah kelas kita setiap hari.
d. Kalau kelas bersih, senang belajar.

sumber:soaluan2013.blogspot.com

perbandingadann skala

Perbandingan dan Skala -

Contoh soal dan pembahasan jawaban Perbandingan dan Skala, materi ulangan harian matematika kelas 7 SMP mencakup perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai dan menentukan jarak pada peta berdasarkan skala yang diberikan.

Soal No. 1
Ayah akan membagikan uang sejumlah Rp 240.000,00 kepada Amir dan Budi dengan perbandingan 3 : 5.
Tentukan jumlah uang yang diterima masing-masing oleh Amir dan Budi!

Pembahasan
Amir : Budi = 3 : 5
Jumlah uang = Rp 240.000,00
Uang yang diterima oleh Amir adalah
3/8 x Rp 240.000,00 = Rp 90.000,00
Uang yang diterima oleh Budi adalah
5/8 x Rp 240.000,00 = Rp 150.000,00

Catatan : Angka 8 didapat dari 3 + 5

Soal No. 2
Ayah akan membagian uang sejumlah Rp 320.000,00 kepada Amir, Budi dan Charli dengan perbandingan 3 : 5 : 8. Tentukan jumlah uang yang diterima masing-masing oleh Amir, Budi dan Charli!

Pembahasan
Amir : Budi : Charli = 3 : 5 : 8
Jumlah uang = Rp 240.000,00
Uang yang diterima oleh Amir adalah
3/16 x Rp 320.000,00 = Rp 60.000,00
Uang yang diterima oleh Budi adalah
5/16 x Rp 320.000,00 = Rp 100.000,00
Uang yang diterima oleh Charli adalah
8/16 x Rp 320.000 = Rp 160.000,00

Catatan : Angka 16 didapat dari 3 + 5 +8

Soal No. 3
Kota A dan kota B berjarak 60 km. Tentukan jarak kedua kota tersebut dalam suatu peta yang berskala 1 : 1.200.000 nyatakan dalam cm!

Pembahasan
Jarak sebenarnya = 60 km = 60.000 m = 6.000.000 cm
Skala = 1 : 1.200.000
Jarak pada peta = 6.000.000 : 1.200.000
= 5 cm

Soal No. 4
Ayah Andi merancang sebuah rumah dengan menggambar denah yang berskala 1 : 20. Jika lebar rumah dalam denah tersebut adalah 25 cm, tentukan lebar sebenarnya setelah rumah tersebut berdiri, nyatakan dalam satuan meter!

Pembahasan
Skala denah = 1 : 200
Jarak pada denah = 25 cm
Jarak sebenarnya = 25 m x 20
= 500 cm = 5 m

Soal No. 5
Sebuah mobil balap menempuh 60 km dalam waktu 30 menit. Berapa jam waktu yang diperlukan mobil tersebut untuk menempuh jarak 180 km?

Pembahasan
60 km → 30 menit
180 km → ......menit

Logikanya adalah waktu yang diperlukan akan semakin besar seiring dengan bertambahnya jarak, sehingga gunakan perbandingan senilai:
t / 30 = 180 /60
t = 180/60 x 30 = 3 x 30 = 90 menit
90 menit adalah 1,5 jam

Soal No. 6
Amir menyediakan satu kantong plastik makanan untuk ikannya yang berjumlah 10 ekor yang habis dalam waktu 12 hari. Jika ikan Amir sekarang berjumlah 25 ekor, perkirakan berapa hari satu kantong plastik makanan yang disediakan oleh Amir akan habis!

Pembahasan
10 ekor → 15 hari
25 ekor → ..... hari
Semakin bertambah jumlah ikan, makanan akan lebih cepat habis, kurang dari 15 hari. Gunakan perbandingan berbalik nilai:
h/15 = 10/25
h = ( 10/25) x 15
h = 6 hari

Soal No. 7
Ayah Charli hendak membangun sebuah rumah yang akan dikerjakan oleh 25 pekerja dengan perkiraan waktu selesai dalam 60 hari. Jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh 45 pekerja, perkirakan dalam berapa hari pekerjaan tersebut akan selesai!

Pembahasan
25 pekerja → 60 hari
45 pekerja → ....hari
Tentunya hasilnya akan lebih kecil dari 60 hari, karena jumlah pekerjanya semakin banyak. Gunakan perbandingan berbalik nilai
h/60 = 25/45
h = 25/45 x 60
h = 37,5 hari
.Sumber:matenatikastudycenter.com

PERBANDINGAN DAN SKALA

Perbandingan dan Skala 

Contoh soal dan pembahasan jawaban Perbandingan dan Skala, materi ulangan harian matematika kelas 7 SMP mencakup perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai dan menentukan jarak pada peta berdasarkan skala yang diberikan.

Soal No. 1
Ayah akan membagikan uang sejumlah Rp 240.000,00 kepada Amir dan Budi dengan perbandingan 3 : 5.
Tentukan jumlah uang yang diterima masing-masing oleh Amir dan Budi!

Pembahasan
Amir : Budi = 3 : 5
Jumlah uang = Rp 240.000,00
Uang yang diterima oleh Amir adalah
3/8 x Rp 240.000,00 = Rp 90.000,00
Uang yang diterima oleh Budi adalah
5/8 x Rp 240.000,00 = Rp 150.000,00

Catatan : Angka 8 didapat dari 3 + 5

Soal No. 2
Ayah akan membagian uang sejumlah Rp 320.000,00 kepada Amir, Budi dan Charli dengan perbandingan 3 : 5 : 8. Tentukan jumlah uang yang diterima masing-masing oleh Amir, Budi dan Charli!

Pembahasan
Amir : Budi : Charli = 3 : 5 : 8
Jumlah uang = Rp 240.000,00
Uang yang diterima oleh Amir adalah
3/16 x Rp 320.000,00 = Rp 60.000,00
Uang yang diterima oleh Budi adalah
5/16 x Rp 320.000,00 = Rp 100.000,00
Uang yang diterima oleh Charli adalah
8/16 x Rp 320.000 = Rp 160.000,00

Catatan : Angka 16 didapat dari 3 + 5 +8

Soal No. 3
Kota A dan kota B berjarak 60 km. Tentukan jarak kedua kota tersebut dalam suatu peta yang berskala 1 : 1.200.000 nyatakan dalam cm!

Pembahasan
Jarak sebenarnya = 60 km = 60.000 m = 6.000.000 cm
Skala = 1 : 1.200.000
Jarak pada peta = 6.000.000 : 1.200.000
= 5 cm

Soal No. 4
Ayah Andi merancang sebuah rumah dengan menggambar denah yang berskala 1 : 20. Jika lebar rumah dalam denah tersebut adalah 25 cm, tentukan lebar sebenarnya setelah rumah tersebut berdiri, nyatakan dalam satuan meter!

Pembahasan
Skala denah = 1 : 200
Jarak pada denah = 25 cm
Jarak sebenarnya = 25 m x 20
= 500 cm = 5 m

Soal No. 5
Sebuah mobil balap menempuh 60 km dalam waktu 30 menit. Berapa jam waktu yang diperlukan mobil tersebut untuk menempuh jarak 180 km?

Pembahasan
60 km → 30 menit
180 km → ......menit

Logikanya adalah waktu yang diperlukan akan semakin besar seiring dengan bertambahnya jarak, sehingga gunakan perbandingan senilai:
t / 30 = 180 /60
t = 180/60 x 30 = 3 x 30 = 90 menit
90 menit adalah 1,5 jam

Soal No. 6
Amir menyediakan satu kantong plastik makanan untuk ikannya yang berjumlah 10 ekor yang habis dalam waktu 12 hari. Jika ikan Amir sekarang berjumlah 25 ekor, perkirakan berapa hari satu kantong plastik makanan yang disediakan oleh Amir akan habis!

Pembahasan
10 ekor → 15 hari
25 ekor → ..... hari
Semakin bertambah jumlah ikan, makanan akan lebih cepat habis, kurang dari 15 hari. Gunakan perbandingan berbalik nilai:
h/15 = 10/25
h = ( 10/25) x 15
h = 6 hari

Soal No. 7
Ayah Charli hendak membangun sebuah rumah yang akan dikerjakan oleh 25 pekerja dengan perkiraan waktu selesai dalam 60 hari. Jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh 45 pekerja, perkirakan dalam berapa hari pekerjaan tersebut akan selesai!

Pembahasan
25 pekerja → 60 hari
45 pekerja → ....hari
Tentunya hasilnya akan lebih kecil dari 60 hari, karena jumlah pekerjanya semakin banyak. Gunakan perbandingan berbalik nilai
h/60 = 25/45
h = 25/45 x 60
h = 37,5 hari


Sumber:matematikastudycenter.com

BILANGAN ROMAWI


Bilangan Romawi



A. Mengenal Bilangan Romawi
Secara umum, bilangan Romawi terdiri dari 7 angka (dilambangkan dengan huruf) sebagai berikut:

I melambangkan bilangan 1
V melambangkan bilangan 5
X melambangkan bilangan 10
L melambangkan bilangan 50
C melambangkan bilangan 100
D melambangkan bilangan 500
M melambangkan bilangan 1000

Untuk bilangan-bilangan yang lain, dilambangkan oleh perpaduan (campuran) dan ketujuh lambang bilangan tersebut.


B. Menulis Bilangan Romawi

#Hanya boleh berurutan 3 lambang bilangan yang sama.
Contoh: 3 ditulis III, 30 ditulis XXX, angka 4 tidak boleh ditulis IIII tetapi IV.
#Ketentuan penulisan lambang bilangan romawi:
-Apabila angka di sebelah kanan kurang atau sama dengan angka yang di sebelah kiri artinya lambang bilangan itu dijumlahkan.
Contoh:
II artinya 1 + 1 = 2
VI artinya 5 + 1 = 6
VII artinya 5 + 1 + 1 = 7
III artinya 1 + 1 + 1 = 3
XI artinya 10 + 1 = 11
XV artinya 10 + 5 = 15

-Apabila angka disebelah kiri kurang dari angka di sebelah kiri kurang dari angka di sebelah kanan bilangan itu dikurangi.
Contoh:
IV artinya 5 – 1 = 4
XL artinya 50 – 10 = 40
IX artinya 10 – 1 = 9

Penulisan lambang bilangan Romawi hanya boleh sebanyak 3 kali berturut-turut.
Contoh:
III = 3 selanjutnya 4 = IV
XLIII = 43 selanjutnya 44 = XLIV
XXX = 30 selanjutnya 40 = XL
XVIII = 18 selanjutnya 20 = XX
XIII = 13 selanjutnya 14 = XIV
XXVIII = 28 selanjutnya 39 = XXXIX
XXIII = 23 selanjutnya 24 = XXIV

C. Menyatakan Bilangan Cacah Sebagai Bilangan Romawi dan Sebaliknya
Contoh:
- Bilangan cacah 8 bilangan Romawinya VIII
- Bilangan cacah 9 bilangan Romawinya IX
- Bilangan cacah 15 bilangan Romawinya XV
- Bilangan cacah 42 bilangan Romawinya XLII
- Bilangan cacah 26 bilangan Romawinya XXVI

D. Menggunakan Bilangan Romawi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh:
1. Adi mempunyai 80 kelereng, kemudian diberikan kepada adiknya sebanyak 24 buah. Berapa jumlah kelereng Adi sekarang? (tulis dengan lambang bilangan Romawi)
Jawab:
Kalimat matematikanya adalah 80 – 24 = 56
Lambang bilangan Romawi dari 56 adalah LVI
2. 1.496 = 1.000 + 400 + 90 + 6
= 1.000 + (500 – 100) + (100 – 10) + (5 + 1)
= M + CD + XC + VI
= MCDXCVI
Jadi, lambang bilangan Romawi 1.496 adalah MCDXCVI

Sumber:indonesiaindonesia.com

akar pangkat tiga


Akar Pangkat Tiga



Bagikan :



Jika suatu bilangan dikalikan dengan dirinya sendiri, dikatakan bahwa bilangan tersebut dikuadratkan. Misalnya, 5 × 5 = 25, dapat ditulis 5² = 25.  Artinya, kuadrat dari 5 adalah 25. Bilangan 25 disebut bilangan kuadrat. Dengan cara yang sama, kamu dapat memahami perpangkatan tiga dari suatu bilangan.
  • Misalnya, 5 × 5 × 5 = 125, dapat ditulis 5³ =125. 
  • 5 adalah bilangan pokok
  • ³ = pangkat tiga
  • 125 adalah hasil perpangkatan
Hasil pemangkatan tiga suatu bilangan disebut dengan bilangan kubik. Berikut ini ada beberapa cara untuk menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan.

Sebelumnya anda harus bisa menghafal akar kuadrat bilangan pangkat tiga angka minimal dari 0 - 9.  Seperti pada tabel di bawah ini :

Bilangan Pokok
Bilangan Kubik0182764125
216
343512729
Digit Terakhir018745
6
329

1. Cara menebak
Langkah-langkahnya sebagai berikut.
a. Menentukan nilai puluhan bilangan yang dicari.
    1) Abaikan tiga angka terakhir. 3.375 → 3
    2) Carilah bilangan kubik dasar terbesar di bawah angka yang tersisa. 3→1    
    3) Tariklah akar pangkat tiga dari bilangan kubik dasar tersebut. Hasil akar pangkat tiga 

          ini sebagai puluhan. ³√1 = 1.

          Jadi, puluhannya adalah 1.

b. Menentukan nilai satuan bilangan yang dicari.

    1) Perhatikan angka terakhirnya. 3.375 → 375    
    2) Carilah bilangan kubik dasar yang satuannya sama dengan 5→125.
    3) Tariklah akar pangkat tiga dari bilangan kubik dasar tersebut. ³√125 =5. 
         Hasil akar pangkat tiga ini sebagai satuan. 
         Satuannya 5.  Jadi, ³3.375 = 15

Mencari akar pangkat tiga dari bilangan empat hingga enam angka lebih mudah menggunakan cara mencoba ini.

Contoh soal : Tentukan ³√10.648
a. Menentukan nilai puluhan bilangan yang dicari.
    1) Abaikan tiga angka terakhir. 10.648 → 10
    2) Carilah bilangan kubik dasar terbesar di bawah angka yang tersisa. Yaitu 8. 
    3) Tariklah akar pangkat tiga dari bilangan kubik dasar tersebut. Hasil akar pangkat tiga 
          ini sebagai puluhan. ³√8 = 2.
          Jadi, puluhannya adalah 2.

b. Menentukan nilai satuan bilangan yang dicari.

    1) Perhatikan angka terakhirnya. 10.648 → 648.    

    2) Carilah bilangan kubik dasar yang satuannya sama dengan 8 → 8
    3) Tariklah akar pangkat tiga dari bilangan kubik dasar tersebut. ³√8 =2. 
         Hasil akar pangkat tiga ini sebagai satuan. 
         Satuannya 2.  ³Jadi, 10.648 = 22.

2. Faktorisasi prima
Pohon faktor biasa kita gunakan untuk mencari faktor suatu bilangan. Caranya dengan membagi suatu bilangan dengan bilangan primaBilangan prima: 2, 3, 5, 7, 11, . . . .dan seterusnya. 
Contoh : tentukan ³√3.375 !
Faktorisasi prima bilangan 3.375 dicari menggunakan pohon faktor seperti di bawah ini.
  • 3 | 3.375 | 1.275
  • 3 | 1.275 | 375
  • 3 | 375 | 125
  • 5 | 125 | 25
  • 5 | 25 | 5
  • 3.375 = 3 x 3 x 3 x 5 x 5 x 5 = ( 3x5) x (3x5) x (3x5) = 15 x 15 x 15 = 15³
  • Jadi  ³ √3.375 = 15

Contoh soal : Tentukan ³√15.625
  • 5 | 15.625 | 3.125
  • 5 | 3.125 | 625
  • 5 | 625 | 125
  • 5 | 125 | 25
  • 5 | 25 | 5
  • ³√15.625 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 5 = (5x5) x (5x5) x (5x5) = 25 x 25 x 25 = 25 ³
  • Jadi  ³√15.625 = 25
3. Trial Error 
Mencari 3 angka yang sama untuk dikalikan, jika belum ditemukan cari terus 3 angka tersebut sehingga ditemukan hasil dari akar pangkat tiga tersebut.